Asap belum hengkang dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Hri ini keadaannya malah lebih parah. Hawa beralih warna jadi kekuningan. Ini penampakannya.
Jalanan di Kota Palangkaraya diselimuti asap pekat, Jumat (16/10/2015). Suasana kelihatan sepi. Cuma ada banyaknya pengendara yg melintas. Masing-masing menyalakan kendaraan biar tampak oleh pengendara lain.
Anwar Hadi (39), pekerja sosial di Palangkaraya, mengirimkan photo suasana dalam kota pada detikcom. Poto itu dijepret kawan Anwar, Vallone. Patung & monumen di Bundaran Gede Kota atau semacam alun-alun, hampir tidak tampak.
“Hari ini memang parah,” ujar Anwar dalam agen bola.
Sedangkan photo di bawah ini diambil oleh Kepala Bappeda Kalteng Herson B Aden. Ruangan pengambilan gambar tepatnya berada di Jl Rajawali, Palangkaraya. Makin sore bukannya menyusut, asap justru tambah pekat.
“Visibility hanya 50 m,” keluh Herson.
“Semoga serta-merta turun hujan supaya (asap) cepat hilang,” harap Herson.
Dari hri ke hri, keadaan asap di Palangkaraya benar-benar semakin parah. Kepekatannya menciptakan hawa melampaui level berbahaya. Status tanggap darurat di Kalteng diberlakukan sampai 31 Oktober 2015 akan datang.